2024-12-10

NASIONAL

RpH0ItQ.jpg

Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre

Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre Akibat Kelalaian

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, pada hari Rabu (19/10/2022) sore. Kejadian ini berawal ketika pekerja bangunan sedang merenovasi kubah masjid.

 

Pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan renovasi atap kubah Masjid. Renovasi menggunakan bahan tripleks, ketika ingin memasang tripleks di atas masjid, pekerja bangunan melelehkan membran menggunakan alat bakar. Ketika sedang melakukan pekerjaan itu, percikan api muncul dari alat bakar hingga menimbulkan api yang cukup besar. Kemudian saksi berupaya untuk memadamkan api menggunakan APAR (alat pemadam api ringan), namun api semakin membesar dan membakar seluruh kubah Masjid Islamic Centre.

 

Baca Juga Informasi Paling Viral Membahas Topik: Sidang Perdana Sambo

 

Polisi Menduga Adanya Kelalaian Dalam Kebakaran Tersebut, Api Berasal Dari Alat Las

Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre Akibat Kelalaian

 

Pihak kepolisian masih menyelidiki insiden kebakaran itu. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan pihaknya menemukan adanya unsur kelalaian pekerja sehingga bangunan tersebut terbakar pada bagian kubahnya.

 

Ya ada kelalaian, ini kan masih kita dalami lagi. Wibowo menyebutkan sejauh ini sudah ada empat orang pekerja yang kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagai saksi terkait insiden tersebut. Kami masih lakukan pendalaman dengan dibantu anggota Puslabfor Polri. Untuk memastikan apa penyebab utama kebakaran itu. Kita masih fokus untuk melakukan olah TKP ini rencana jam 10 nanti.

 

Kubah Masjid Jakarta Islamic Center Ambruk Terbakar

 

Api melahap kubah masjid Jakarta Islamic Center di kecamatan koja, RT6/RW1, Jakarta Utara sudah padam. Si jago merah berhasil dijinakkan setelah Sudin Damkar menurunkan 90 anggotanya dan 21 mobil pemadam.

 

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi menyebutkan metode pemadaman adalah menggunakan mobil tangga karena bangunan tinggi. Namun kami tetap melakukan penyemprotan dari bawah agar si jago merah tak menyebar luas.

 

menjelaskan bahwa saat ini proses pendinginan sudah lokalisir dan api seluruhnya sudah padam. Satriadi mengatakan belum ada informasi korban jiwa dalam insiden ini, semoga saja tidak ada karena memang kita mengerahkan unit sebanyak banyaknya.

dFNFfLZ.jpg

Sidang Perdana Eks Kadivpropam Ferdy Sambo

Jelang Sidang Perdana Kasus Ferdy Sambo

 

Sidang perdana Ferdy Sambo melakukan pembacaan dakwaan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jakarta Senin, 17 Oktober 2022.

 

Beberapa menit setelah terdakwa FS masuk, tiga majelis hakim masuk kemudian. Ketua majelis Hakim Wahyu Iman Santosa, bersama hakim anggota Morgan Simanjuntak, dan Alimin Ribut Sujono dengan agenda membacakan dakwaan. Wartawan yang sedang meliput diizinkan mengambil visual Ferdy Sambo beberapa menit sebelum sidang mulai 10.05 WIB.

 

Ferdy Sambo tiba di pengadilan negeri dengan kendaraan taktis Brimob sekitar pukul 09.09 WIB. Ia mengenakan batik dengan rompi tahanan merah hitam. FS langsung masuk ke dalam gedung dengan pengawalan ketat pesonel Brimob bersenjata lengkap.

 

Baca Juga Kabar Terbaru Mengenai: Perintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

 

Sidang Perdana Ferdy Sambo, Ada 16 Jaksa Penuntut Umum Siap Bacakan Dakwaan

Sidang Perdana Eks Kadivpropam Ferdy Sambo

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebanyak 16 orang jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hadir dalam sidang perdana kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J hari ini, Untuk membacakan dakwaan.

 

Nanti Secara bergantian JPU akan membacakan surat dakwaan eks Kadivpropam Mabes Polri Ferdy Sambo. Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa bersama anggotanya Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono memimpin persidangan.

 

Kamarudin Simanjuntak Akan Menggunakan Segala Cara Agar Ferdy Sambo Mendapat hukum Mati

 

JAKARTA - Pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meminta Mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo bisa mendapatkan hukum mati dalam kasus dugaan pembunuhan berencana. Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya mengancam akan memakai berbagai cara agar Ferdy Sambo bisa menerima hukum mati.

 

“Kalau dia terus tidak mau jujur saya akan memakai segala cara supaya dia mendapatkan hukum mati,” Ujar Kamaruddin. Setelah kita dengar dakwaan tadi, yang dibacakan (JPU) seluruhnya pernyataannya sesuai sejak awal muncul kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

 

“Setelah kita mendengarkan dakwaan tadi, 100% yang saya ucapkan itu benar ada bahkan tidak bahas sedikit lagi tentang judi online, tata niaga narkoba,” jelasnya. Oleh karena itu Kamarrudin mengatakan dakwaan yang telah dibacakan oleh JPU juga telah sesuai dengan informasi yang selama ini saya dapatkan.

81o8DlS.jpg

Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Brigadir J

 Ferdy Sambo Membantah Tugaskan Tembak Bharada Eliezer

 

JAKARTA, Kali ini admin akan menjelaskan kronologi Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Brigadir J. Tim kuasa Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Ia membantah Perintahkan Tembak menjelaskan bahwa kliennya tidak perintahkan Bharada E untuk menemembak Brigadir J saat berada di rumah dinas Kompleks Duren Tiga.

 

Kuasa hukum FS, Febri Diansyah mengatakan saat itu kliennya hanya memerintahkan Bharada Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir Yosua Hutabarat. "Memang ada perintah FS pada waktu itu dari kami dapatkan perintahnya hanya "hajar chad". Namun yang telah terjadi adalah Bharada E melakukan penembakan pada saat itu," ujar Febri Rabu (12/10/2022).

 

Baca Juga Info Terbaru Dengan Topik: Cuaca Ekstrem Jakarta Hari Ini

 

Bharada E Mendapat Perintah Tembak Brigadir J, Bukan Hajar

Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Brigadir J

 

Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan bahwa sesungguh nya kliennya menerima perintah menembak dari Ferdy Sambo bukan hajar dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

 

Kuasa Hukum membantah Pernyataan tim kuasa hukum FS yang menyebut perintah kepada Bharada Eliezer adalah menghajar. "Klien saya mendapatkan perintah tembak, bukan hajar," Ujar Ronny Talapessy kepada wartawan. Kamis (13/10).

 

Ferdy Sambo Membuat Pengakuan Hanya Perintahkan "Hajar" Brigadir J, Bukan "Tembak"

 

Pengacara keluarga mantan Kadivpropam Polri Ferdy Sambo. Kuasa Hukum mengklaim bahwa rekayasa dalam kasus pembunuhan Brigadir J merupakan upaya klien kami untuk melindungi Bharada E. Dalam jumpa pers Rabu (12/10/2022), Tim kuasa hukum Ferdy Sambo mengklaim, Sambo tidak memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J di rumah dinas Kompleks Duren Tiga, Jakarta.

 

Pengacara FS mengatakan, saat itu klien kami hanya memerintahkan Bharada E untuk "menghajar" Brigadir J bukan "tembak". Setelah melakukan klarifikasi soal peristiwa di Magelang, Jawa Tengah yang melibatkan istri Sambo, Putri Candrawathi.

 

Usai Bharada E menembak timah panas ke Brigadir J, Ferdy Sambo pun panik.  Kuasa Hukum mengatakan klien kami juga sempat memerintahkan ajudannya untuk memanggil ambulans setelah terjadinya penembakan. "Jadi nanti mungkin lebih jelasnya tunggu di persidangan saja. Tetapi perlu saya tegaskan bahwa bukan tugas, atau entah yang disampaikan tadi, perintah menembak atau apa," Ujar dia.

02X4N60.jpg

Cuaca Ekstrem, Mengakibatkan Sejumlah Titik Di Jakarta Terendam Banjir Parah

Banjir Rendam Di jumlah Titik Di Jakarta 

 

Cuaca Ekstrem Jakarta Hujan deras yang mengguyur wilayah jabodetabek pada Kamis siang hingga malam hari, telah menyebabkan banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan di Ibu Kota. Untuk menghindari genangan air hujan sekaligus kemacetan di sekitar lokasi, pengemudi mobil maupun motor harus bersiap mencari jalan alternatif.

 

Bahkan, BMKG pun telah menghimbau masyarakat dan memprediksi cuaca ekstrem hari ini, Jumat (7/10/2022), akan kembali hujan disertai angin dan petir.

 

Baca Juga Berita Terbaru: Anies Baswedan Nyapres 2024

 

Cuaca Ekstrem Menyebabkan Genangan Air Banjir Dengan Ketinggian 1 Meter Landa Sejumlah Titik Ibu Kota

Cuaca Ekstrem Menyebabkan Genangan Air Banjir

 

Hujan deras yang melanda Jakarta, Kamis (6/10/2022) sore, menimbulkan genangan dengan ketinggian hingga 1 meter. Salah satu banjir terparah terjadi di Jalan TB Simatupang, tepatnya di depan Sovereign Plaza, Jakarta Selatan, hingga menimbulkan kemacetan.

 

Sementara itu, Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael mengeluarkan data tentang banjir di Jakarta per pukul 16.00 WIB. Setidaknya, terdapat tujuh ruas jalan dan lima RT di Jakarta yang terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, antara 30 sentimeter hingga 1,2 meter. Semuanya berada di wilayah Jakarta Selatan.

 

Banjir Jakarta Yang Kembali Telan Korban Jiwa..

 

Affinityonline - Banjir di Jakarta yang terjadi pada Kamis (6/10/2022) kembali menelan korban jiwa. Sebanyak tiga orang siswa tewas akibat tertimpa tembok sekolah mereka di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

 

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di seluruh dunia memiliki dampak kesehatan yang sangat luas. Selain bahaya langsung seperti tenggelam, banjir dapat meningkatkan penularan beberapa penyakit.

 

Kali terakhir adanya korban jiwa akibat banjir di Jakarta terjadi saat banjir melanda pada Februari 2021. Saat itu tercatat ada lima orang korban jiwa. Adapun tembok yang roboh ialah tembok pembatas bangunan MTsN 19 dengan Jalan Pinang Kalijati, di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Robohnya tembok sekolah terjadi pada pukul 14.30 WIB, bersamaan dengan hujan deras.

 

Berdasarkan kajian singkat itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Michael berujar, tembok tersebut diduga tak mampu menahan volume genangan air dari luar sekolah yang terus naik akibat cuaca yang sangat ekstrem.

JjfBgeg.jpg

Partai Nasdem Resmi Mengusung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Jadi Capres NasDem, Anies Izin ke Paloh Selesaikan Jabatan DKI 1

 

Jakarta - Partai NasDem resmi mengumumkan capres 2024. NasDem memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan Indonesia Raya serta himne Partai NasDem.

 

Paloh menjelaskan, Kami tidak bisa menentukan siapa sosok yang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Dia khawatir, jika Nasdem yang menentukan, Anies merasa tidak cocok dengan pasangannya. "Bagaimana kita mau pilih Wakil Presiden yang tiba-tiba enggak cocok. Belum apa-apa sudah cari penyakit," ucapnya.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, berpesan dalam membangun karakter bangsa. Tugas utamanya, kata dia, Anies harus melihat kembali harkat dan martabat kehidupan bangsa. "Yang sudah berhasil untuk diteruskan, yang belum untuk diperbaiki, NasDem ingin pertegas untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai akhir masa pemerintahannya," ucap bos Media Grup itu.

 

Anies Berjanji Siap Menjalankan Tugas Apapun Itu Sebagai Capres 2024

Anies Berjanji Siap Menjalankan Tugas Apapun Itu Sebagai Capres 2024

 

Sementara itu, Anies Baswedan juga sudah berbicara terkait nasib selanjutnya setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang. Anies mengaku siap untuk tugas baru berikutnya.

 

"Sore hari ini saya merasa terhormat karena ada sebuah farewell event. Walaupun sebenarnya saya akan tetap berada di Jakarta. Saya nggak akan ke mana-mana. Tugasnya memang selesai di Pemprov DKI Jakarta, tapi kita akan selalu bersiap untuk tugas-tugasnya," kata dia. Anies Baswedan siap menjalankan tugas apapun itu, pasti saya jalankannya dengan sungguh-sungguh. "Iya, apapun itu. Jadi kalau ada tugas bina karang taruna pun siap," jawabnya.

 

Komitmen Anies Akan Melanjutkan Program Kerja Presiden Jokowi

 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi menjadi calon presiden (capres) 2024 dari Partai NasDem. Saat deklarasi, Anies berjanji mengenai komitmennya melanjutkan program dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo, bila kelak terpilih menduduki kursi RI-1.

 

Lalu, bagaimana jawaban Anies terkait komitmennya? "Terkait pembangunan, pembangunan di Indonesia berjalan sudah amat panjang dan berkesinambungan, dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan berikutnya," ujar Anies di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

 

"Ada continuity dan ada change, itu naturenya. Karena itu, kita semua dalam menjalankan tugas ini harus melihat sebagai continuity dan change, di mana ada perubahan dan keberlanjutan dan itu yang akan terus terjadi di bangsa ini. Selalu akan terjadi continutity dan change.  Insyaallah..

 

Sumber: https://www.kompas.com/